There is a will there is a way, kata-kata ini mungkin selain motivasi untuk berbuat kebaikan juga bisa digunakan untuk melakukan kejahatan dan penyelewengan.
Kemaren, waktu beli lotek gak sengaja liat berita di TV tentang kasus korupsi yang melibatkan orang nomor 1 di kabupaten Bogor. karna situasinya gak pas untuk nonton TV jadi aku cek lagi di internet. Ternyata oh Ternyata (klo gak salah ini judul program TV swasta deh..) makhluk itu diperiksa atas 2 kasus korupsi.
Mendengar kasus korupsi pertama sih aku pikir cukup berkelas lah ( walau tetap aja busuk) yaitu kasus wisma atlet Hambalang. Nah, yang bikin kaget yang kedua nih, kasus korupsi seputar lahan pemakaman coba. Ya Allah, untuk rumah peristirahatan terkahir aja dikorupsi???
selintas aku malah berpikir ini makhluk bakal mati gak ya? trus, klo mati emang dia gak butuh kuburan? kok bisa lho hal-hal yang berkaitan dengan pemakaman dikorupsi. wah, wah, pejabat kita makin pintar sekaligus makin bodoh ternyata. Pintar dalam mencari celah untuk korupsi, bodoh karena mereka berpikir gak ada yang namanya akhirat.
Makin kacau aja negara ini, UN gak ada yang beres, korupsi dimana mana, aparat hukum main hakim sendiri. Harus dimulai darimana untuk membereskan kekacauan ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar